Naskah Kuno/Kitab Kuno di Desa Banjar Kemuning Selong Lombok Timur



Penulis : DESI WULANDARI
Rabu, 23/10/2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

   Hallo semua pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan tentang perjalanan saya dan teman-teman mencari tahu tentang naskah kuno atau kitab peninggalan zaman dulu,  kami pergi mencari naskah atau kitab itu pada hari Rabu tanggal 23 oktober 2019. Sebelum berangkat kami kumpul di depan unram pukul 15:40 selesei kuliah dan tidak lupa kami membawa buah tangan. Dalam perjalanan menuju selong lombok timur tidak mudah karna cukup jauh apalagi kami berangkat pada siang hari yang cukup panas meskipun terik matahari tidak menyurutkan kami untuk tidak pergi mencari tau tentang peninggalan orang-orang zaman dulu yang berada di lombok karena yang kita tahu bahwa pada zaman sekarang tidak banyak anak muda seperti sekarang yang mau mencari tahu peninggalan orang - orang dulu karena perkembangan zaman yang membuat mereka lupa tentang sejarah peninggalan orang - orang petuah maka dari itu kami berlima yaitu saya dan teman saya husnul, fatmi, nina, dan haniam pergi mencari tau peninggalan orang - orang terdahulu atau lebih tepatnya tentang naskah atau kitab kuno.
    Dalam perjalanan kami menempuh 1 jam lebih perjalanan setelah itu kami beristirahat untuk minum karena lelah dan kepansan dalam perjalanan kemudian kami lanjut untuk menuju rumah orang itu. Dalam melanjutkan perjalanan kami sempat menggunakan google maps karena tidak tahu pasti rumah orang itu dan salah satu teman saya ulul mempunyai teman diselong yang tahu betul rumah orang yang memiki kitab itu dan temannya ulul menyuruh kami menunggu di taman tugu selong supaya kami bisa diantar ke rumah orang itu kami pun menunggu temannya ulul itu beberapa menit dan temannya ulul pun datang, kemudian kami di antar kerumah orang itu dan memakan waktu 15 menit untuk menuju rumah orang yang mempunyai kitab itu  dari tugu tersebut kami pun sampai dirumah orang itu yang beralamat kan banjar kemuning selong. Dan kami berlima bertemu dengan orang itu dan disuruh masuk ke dalam rumahnya dan rumah orang itu cukup sederhana dan kami disuruh masuk ke dalam rumahnya dan di suruh duduk di dalam kamar kosong disanalah kami berbincang bincang dan bersilaturahmi bersama bapak Alexa putra selong  yang mempunyai kitab tersebut disitu kami  menanyakan beberapa hal tentang kitab yang dimilikinya dan mengenai isi atau ilmu apa saja yang ada dalam kitap tersebut dan bapak pun menceritakan sedikit mengenai ilmu dan isi apa saja yang ada dalam kitab itu dan dalam kitab itu ada ilmu seperkumpulan lombok yaitu Ampan Norak (sembarin macam), Ilmu Pengasihan, Ilmu Alif, Ilmu Senteguh, dan Ilmu Sekancing Bumi. 



 




   Setelah selesai berbincang-bincang kamipun langsung berpamitan dari rumah bapak alexa putra selong selesei dari rumah bapak itu kami pun tidak langsung pulang karena di ajak sama ulul untuk kerumah bibi nya  untuk beristirahat dan makan - makan disana kami di kasih jajan dan beristirahat beberapa menit setalah itu kami berpamitan lagi untuk pulang karena takut kemalaman dalam perjalanan, dalam perjalanan pulang  kami sempat berpencar dan tidak tahu arah masing-masing kemudian husnul menelpon saya untuk berhenti disalah satu tempat pada saat itu saya boncengan sama nina  dan kami berhenti di depan SMAN 1 TERARA supaya bisa bertemu dan jalan bersamaan lagi dan beberapa kemudian kami bertemu dan melanjutkan perjalanan pulang, ditengah perjalanan pulang banyak yang membuat kami ketawa terhibur karena mungkin kecapean kami ketawa  dengan sepuasnya ngak terasa kami pun sampai di mataram dan pulang ke kos masing-masing dan beristirahat.




SEKIAN CERITA SINGKAT DARI PERJALANAN MENCARI NASKAH KUNO DARI BANJAR KEMUNING SELONG LOMBOK TIMUR TERIMAKASIH
Wassalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh
 




Komentar

  1. Memang lombok punya berbagai macam kisah maupun legenda yg belum diketahui masyarakat luas, contohnya ini nihhh.
    Sakutttt salutttt....

    Tepuk salutttt.
    Prok.. Prok. Prok..... Produk... Prok
    Salutttt..... (Kebiasaan anak pramuka :) )

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. 👋👍 semangat kakak..

    Di tunggu flog selanjutnya...

    BalasHapus
  4. Cantik cantik yang telusur kitabnya...
    Minta nomor wa nya aja lah..😂😂😂

    BalasHapus
  5. kalian belum diperkenalkan gmn naskahnya? jadi penasaran gmn bentuk naskah kuno dari selong itu.,
    tetap semangat 💕

    BalasHapus
  6. Bagus, selain itu dapat menambah wawasan bagi pembaca serta masyarakat luar pulau lombok.
    Sedikit saran, kurangi pemborosan kata dalam setiap kalimat, hehehe😁.
    Tetap semangat
    Terus berkarya
    Ditunggu tulisan-tulisan selanjutnya😊😊
    Sukses terus ecyy😘

    BalasHapus
  7. Bagus, selain itu dapat menambah wawasan bagi pembaca serta masyarakat luar pulau lombok.
    Sedikit saran, kurangi pemborosan kata dalam setiap kalimat, hehehe😁.
    Tetap semangat
    Terus berkarya
    Ditunggu tulisan-tulisan selanjutnya😊😊
    Sukses terus ecyy😘

    BalasHapus
  8. Kembangkan & gali lebih dalam lagi naskah kuno dr daerah tsb.
    So far bagus..

    BalasHapus
  9. Kembangkan lagi kreativitas yg sudah ada agar yg baca tulisan ini sampai di seluruh internasional👍👍👍

    BalasHapus
  10. Waw mantap sekali desi,jadi menambah pengetahuan tentang budaya sasak🤗

    BalasHapus
  11. Bagus kak, sangat bermanfaat bagi banyak orang

    BalasHapus

Posting Komentar